Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) gencar memberantas judi online yang semakin marak di Indonesia.
Related Post
Kemkomdigi menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya para ibu, dalam melindungi generasi muda dari ancaman judi online.
Ibu, Garda Terdepan Lawan Judi Online!
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, dalam diskusi bertajuk Literasi Digital: Pencegahan dan Penanganan Judi Online di Lingkungan Masyarakat, menegaskan bahwa pengawasan keluarga, khususnya dari para ibu, sangat krusial untuk membentengi anak-anak dari pengaruh negatif perjudian daring.
"Alat pengawasan teknologi saja tidak cukup. Keluarga, terutama para ibu, adalah lapisan pertama dalam melindungi anak-anak dari dampak buruk judi online," tegas Meutya.
Judi Online Hancurkan Keluarga dan Masyarakat
Bahaya judi online bukan sekadar persoalan pribadi. Fenomena ini telah menghancurkan keluarga dan menimbulkan ketidakstabilan sosial.
Meutya mendengarkan berbagai keluhan dari masyarakat, terutama ibu-ibu yang keluarganya terdampak secara langsung.
"Judi online merusak fondasi keluarga dan kehidupan masyarakat. Negara harus hadir dengan tindakan tegas dan mendengarkan aspirasi masyarakat," tambahnya.
Kemkomdigi Bergerak Melawan Judi Online
Kemkomdigi terus memperluas Program Literasi Digital yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan internet yang bijak dan menghindari risiko seperti judi online dan pinjaman online ilegal.
Program ini dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, ibu rumah tangga, dan kelompok rentan lainnya, agar lebih sadar terhadap ancaman digital dan mampu melindungi diri serta keluarga dari dampak negatifnya.
Pelatihan Keamanan Siber untuk Generasi Muda
Kunjungan ke SMA 92 Jakarta juga menjadi momen penting bagi Kemkomdigi untuk memperkenalkan Program Tematik Academy, yang memberikan pelatihan tentang keamanan siber bagi siswa SMA dan tenaga pendidik.
Program ini dirancang agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat terkait keamanan digital, sehingga mereka dapat menghindari kejahatan siber seperti judi online yang dapat merugikan mereka secara sosial dan ekonomi.
Dukungan Luas untuk Perangi Judi Online
Inisiatif ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga sektor swasta.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Inspektur Jenderal Kemkomdigi Arief Tri Hardiyanto, Dirjen Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Prabu Revolusi, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dan Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
Kemkomdigi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia. Melalui upaya kolaboratif dan pelibatan masyarakat, pemerintah menegaskan posisinya sebagai pelindung dan pendengar aspirasi masyarakat dalam menghadapi ancaman judi online dan berbagai risiko lainnya di dunia digital.
Gambar: Gambar seorang ibu yang sedang mengawasi anaknya menggunakan komputer, dengan latar belakang yang menunjukkan simbol-simbol judi online.
Tinggalkan komentar