Uni Eropa Siap Kunci Kecerdasan Buatan! Denda Rp586 Miliar Menanti Pelanggar Aturan Baru

Uni Eropa (UE) sedang bersiap untuk mengatur pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan aturan yang ketat. Mereka baru saja merilis draf kode etik pertama untuk model AI General Purpose (GPAI), yang diharapkan menjadi pedoman bagi perusahaan pengembang AI di seluruh dunia.

Aturan Baru untuk AI Canggih

Draf kode etik ini, yang terdiri dari 36 halaman, menggarisbawahi sejumlah aspek penting yang harus diperhatikan oleh pengembang GPAI, termasuk:

• Transparansi: Pengembang harus transparan tentang bagaimana model AI mereka bekerja dan data apa yang digunakan untuk melatihnya.
• Hak Cipta: Pengembang harus menghormati hak cipta dan memastikan bahwa model AI mereka tidak melanggar hak cipta orang lain.
• Penilaian Risiko: Pengembang harus melakukan penilaian risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terkait dengan model AI mereka.
• Mitigasi Risiko: Pengembang harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang diidentifikasi dalam penilaian risiko.
• Tata Kelola: Pengembang harus memiliki sistem tata kelola yang kuat untuk memastikan bahwa model AI mereka dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab.

Sanksi Berat Menanti Pelanggar

Uni Eropa tidak main-main dalam menegakkan aturan ini. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenakan sanksi berat, yaitu denda hingga €35 juta (setara Rp586 miliar) atau 7% dari total pendapatan global tahunan perusahaan, mana yang lebih besar.

Kode Etik Ini Akan Menjadi Landasan Bagi Pengembangan AI Global

Uni Eropa berharap kode etik ini akan menjadi landasan bagi pengembangan AI General Purpose secara global. Mereka membuka kesempatan bagi pemangku kepentingan untuk memberikan masukan melalui platform Futurium hingga 28 November. Tanggapan yang diterima akan membantu memfinalisasi kode etik yang direncanakan rampung pada 1 Mei 2025.

Langkah ini menunjukkan komitmen Uni Eropa dalam menghadirkan lingkungan pengembangan AI yang lebih bertanggung jawab, aman, dan terukur, sehingga teknologi AI dapat dikembangkan dan digunakan dengan lebih bijaksana serta selaras dengan kepentingan publik.

Gambar: Sebuah gambar yang menampilkan robot atau perangkat AI dengan latar belakang bendera Uni Eropa.