Elon Musk Vs. Microsoft & OpenAI: Perang AI Memanas!

Gambar Elon Musk yang serius atau sedang memberikan pernyataan di depan publik

Miliarder Gila Gugat Raksasa Teknologi!

Elon Musk Vs. Microsoft & OpenAI: Perang AI Memanas!

Elon Musk kembali melancarkan serangan hukum, kali ini menargetkan OpenAI dan raksasa teknologi Microsoft. Bukan hanya gugatan biasa, Musk meningkatkan level pertarungan dengan menambahkan tuduhan antitrust dan menyeret beberapa tokoh kunci ke pengadilan. Gugatan terbaru ini melibatkan perusahaan milik Musk sendiri, xAI, serta Shivon Zilis, mantan anggota dewan OpenAI, sebagai penggugat.

Monopoli AI? Musk Tuduh Microsoft & OpenAI Kerja Sama Licik!

Menurut laporan dari TechCrunch, Musk menuduh OpenAI dan Microsoft melakukan praktik anti-persaingan untuk menyingkirkan kompetitor, termasuk xAI miliknya. Strategi licik yang dituduhkan adalah memaksa investor OpenAI untuk tidak mendanai perusahaan AI lain yang dianggap sebagai saingan. Lebih lanjut, Musk juga menuding adanya pertukaran informasi rahasia secara eksklusif antara OpenAI dan Microsoft, yang merugikan xAI.

Perseteruan Lama yang Memanas!

Perseteruan Musk dengan OpenAI berakar pada tahun 2018, ketika OpenAI beralih dari lembaga nirlaba menjadi perusahaan berorientasi profit. Musk, salah satu pendiri OpenAI, keluar dari organisasi tersebut karena perbedaan visi. Ironisnya, email-email lama yang dipublikasikan OpenAI menunjukkan ambisi Musk untuk mengendalikan penuh OpenAI, bahkan sempat mengusulkan penggabungan dengan Tesla.

Microsoft Jadi Sasaran Utama!

Investasi Microsoft senilai lebih dari $13 miliar ke OpenAI semakin memperkuat posisi mereka dalam pengembangan AI generatif. Hal ini menjadi salah satu poin utama dalam gugatan Musk, yang menganggapnya sebagai bukti kolaborasi untuk mendominasi pasar AI. Gugatan ini juga menyeret Reid Hoffman (pendiri LinkedIn) dan Dee Templeton (Wakil Presiden Microsoft) sebagai terdakwa, karena diduga memiliki konflik kepentingan. Shivon Zilis, kini direktur di Neuralink, turut menggugat karena keprihatinannya atas langkah-langkah OpenAI yang dianggap merugikan pihak lain.

Pertempuran hukum ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit dan panjang, yang akan menentukan lanskap persaingan di industri kecerdasan buatan. Kita tunggu saja babak selanjutnya dari drama teknologi ini.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar