
Related Post
Sistem Pemantauan Ban Bermasalah, Tesla Lakukan Penarikan Besar-besaran
Raksasa otomotif listrik, Tesla, kembali membuat heboh dunia. Kali ini, bukan karena inovasi terbarunya, melainkan karena penarikan besar-besaran terhadap hampir 700.000 unit kendaraannya. Penyebabnya? Masalah pada sistem pemantauan tekanan ban! National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengungkapkan, peringatan pada sistem tersebut berpotensi tidak aktif di antara perjalanan, meningkatkan risiko kecelakaan.
Model 3, Model Y, dan Cybertruck Terkena Imbas
Penarikan ini melibatkan sejumlah model populer, termasuk Tesla Model 3 (tahun produksi 2017-2025), Model Y (2020-2025), dan bahkan Cybertruck 2024. Bayangkan, ratusan ribu pemilik Tesla harus waspada terhadap potensi bahaya ini.
Update Perangkat Lunak Jadi Solusi
Beruntungnya, Tesla mengklaim akan mengatasi masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak jarak jauh (OTA). Pemilik kendaraan yang terdampak tidak perlu repot datang ke bengkel. Pembaruan akan diinstal secara otomatis. Tesla berencana mengirimkan pemberitahuan resmi kepada pemilik kendaraan pada 15 Februari 2025.
Bukan yang Pertama, Tesla Hadapi Tantangan Keamanan
Insiden ini bukan yang pertama bagi Tesla. NHTSA mencatat sejumlah penarikan kendaraan Tesla sebelumnya terkait masalah teknis. Penarikan massal ini menyoroti tantangan yang dihadapi produsen mobil listrik dalam memastikan keselamatan dan keandalan teknologi canggih yang mereka gunakan. Namun, langkah Tesla dengan pembaruan OTA menunjukkan komitmen mereka untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien.
Waspada dan Periksa Pemberitahuan!
Bagi pemilik Tesla yang merasa kendaraannya terdampak, segera periksa pemberitahuan resmi dari Tesla atau hubungi layanan pelanggan untuk memastikan keamanan dan keselamatan berkendara. Kecepatan respons dan solusi yang ditawarkan Tesla kali ini patut diapresiasi, namun tetap penting bagi pemilik kendaraan untuk waspada dan proaktif.
Tinggalkan komentar