(Ganti dengan link gambar yang relevan)
Related Post
Indonesia akan segera merasakan internet super cepat? Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) punya rencana besar untuk mencapai target kecepatan internet hingga 100 Mbps dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya? Dengan melelang frekuensi 1,4 GHz!
Lelang Frekuensi 1,4 GHz: Solusi Internet Cepat atau Jalan Berliku?
Lelang frekuensi ini dijadwalkan pada kuartal pertama 2025. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penetrasi fixed broadband berbasis Broadband Wireless Access (BWA). Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat spektrum 700 MHz dan 26 GHz yang lebih ideal untuk jaringan 5G belum dilelang.
Rudi Purwanto dari ATSI mengungkapkan kekhawatirannya. Indonesia, menurutnya, masih tertinggal dalam alokasi spektrum frekuensi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia yang sudah lebih dulu mengimplementasikan spektrum 2,6 GHz dan 3,5 GHz.
Tantangan dan Risiko yang Mengintai
Meskipun frekuensi 1,4 GHz berpotensi mempercepat penyebaran internet, ekosistem perangkatnya masih terbatas. Vendor besar seperti Huawei, ZTE, dan Ericsson membutuhkan waktu 1-1,5 tahun untuk mengembangkan perangkat pendukungnya. Belum lagi tantangan lain seperti kesiapan industri dan ketersediaan perangkat yang terjangkau.
Adis Alfiawan dari Kominfo menjelaskan bahwa pemerintah tetap berencana melelang spektrum 700 MHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz untuk mendukung jaringan 5G. Namun, fokus awal tetap pada fixed broadband karena penetrasinya masih rendah, hanya sekitar 21,31% rumah tangga. Lebih memprihatinkan lagi, kecepatan internet fixed broadband Indonesia menurun dari peringkat 110 (13 Mbps) pada 2020 menjadi peringkat 126 (30 Mbps) pada 2024.
Agung Harsoyo, pengamat telekomunikasi dari ITB, mengingatkan kegagalan implementasi BWA di masa lalu. Ia menekankan perlunya kajian mendalam agar implementasi kali ini lebih berhasil. "Regulasi yang jelas, persaingan sehat antar operator, dan efisiensi spektrum harus dipastikan agar lelang spektrum 1,4 GHz benar-benar berdampak positif bagi kecepatan internet Indonesia," tegas Agung.
Mampukah Indonesia Raih Internet Cepat?
Pelelangan frekuensi 1,4 GHz merupakan langkah strategis Kominfo untuk meningkatkan kecepatan internet fixed broadband. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada berbagai faktor, mulai dari kesiapan industri, pengembangan perangkat oleh vendor, hingga strategi pemerintah dalam memastikan layanan tetap kompetitif dan terjangkau. Apakah mimpi internet cepat 100 Mbps akan terwujud? Kita tunggu saja.
Tinggalkan komentar