Data NPWP Bocor, Jokowi: "Segera Dimitigasi!"

Data NPWP Bocor, Jokowi: "Segera Dimitigasi!"

Presiden Jokowi Bereaksi Keras Atas Kebocoran Data NPWP yang Menyerang Data Pribadinya dan Kedua Anaknya

Jakarta, Handphone.co.id – Presiden Jokowi tak tinggal diam atas insiden kebocoran data yang dilakukan oleh peretas Bjorka. Sekitar 6 juta data NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah bocor, termasuk data pribadi Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep.

Data NPWP Bocor, Jokowi: "Segera Dimitigasi!"

Jokowi Minta Mitigasi Segera

Menanggapi situasi ini, Jokowi menekankan pentingnya langkah mitigasi segera untuk mencegah kebocoran data serupa terjadi di masa depan. "Segera dimitigasi semuanya, karena banyak negara juga mengalami hal yang sama," tegas Jokowi saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, pada Jumat (20/9).

Jokowi menegaskan bahwa langkah mitigasi ini harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah terjadinya serangan siber yang membahayakan data pribadi masyarakat dan pejabat negara. "Yang paling penting dimitigasi secepat-cepatnya dan tidak kejadian lagi," tambahnya.

Bjorka Kembali Beraksi

Peretas Bjorka, yang sebelumnya membuat heboh Indonesia dengan aksinya beberapa tahun lalu, kembali muncul dengan menjual jutaan data NPWP di forum online Breach Forums. Data-data yang dijual mencakup informasi penting seperti NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, dan email.

Data ini dikabarkan dijual dengan harga yang cukup tinggi, menurut laporan pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Kebocoran data ini semakin memperkuat pentingnya pengamanan data pribadi di era digital.

Kebocoran data ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber, terutama ketika data sensitif seperti NPWP dan informasi pribadi pejabat negara dapat menjadi target serangan. Langkah mitigasi yang tepat menjadi kunci dalam menjaga keamanan data di era digital ini.

Gambar: Foto Presiden Jokowi sedang berbicara dengan masyarakat di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar

>