
Related Post
Samsung Dapat Suntikan Dana Miliaran Rupiah dari AS
Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menggelontorkan dana segar untuk meningkatkan produksi chip semikonduktor di negaranya. Kali ini, Samsung Electronics menjadi salah satu penerima kucuran dana hibah tersebut. Besaran dana yang diterima raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mencapai USD 4,745 miliar atau sekitar Rp76 miliar.
Revisi Investasi, Samsung Tetap Kantongi Miliaran
Jumlah hibah yang diterima Samsung kali ini lebih rendah dibandingkan dengan hibah USD 6,4 miliar (Rp103 miliar) yang mereka terima pada bulan April lalu. Penurunan ini disebabkan oleh revisi rencana investasi jangka menengah dan panjang yang dilakukan pemerintah AS. Menurut perwakilan Samsung, revisi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi investasi secara keseluruhan.
Bukan Hanya Samsung, Perusahaan Lain Juga Kebagian!
Selain Samsung, dua perusahaan besar lainnya juga turut menerima kucuran dana hibah dari pemerintah AS. Texas Instruments mendapatkan hibah hingga USD 1,61 miliar, sementara Amkor Technology menerima USD 407 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan fasilitas semikonduktor canggih di AS.
Investasi Besar-besaran di Sektor Semikonduktor
Texas Instruments berencana menginvestasikan hingga USD 18 miliar hingga tahun 2029 untuk membangun dua fasilitas produksi chip baru di Texas dan Utah. Proyek ini diperkirakan akan menciptakan hampir 2.000 lapangan kerja baru di sektor manufaktur semikonduktor. Sementara itu, Samsung sendiri telah mengumumkan rencana investasi sebesar USD 45 miliar untuk membangun dua fasilitas produksi chip, pusat penelitian, dan fasilitas pengemasan semikonduktor baru di AS sebelum tahun 2030.
Perang Chip Global Makin Panas
Hibah ini merupakan bagian dari program subsidi senilai USD 39 miliar yang diumumkan oleh Kongres AS pada Agustus 2022 untuk mendorong produksi semikonduktor domestik. Langkah ini menunjukkan ambisi AS untuk memimpin industri semikonduktor global dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan global yang rentan terhadap gangguan geopolitik. Dengan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri, AS berharap dapat bersaing lebih efektif di pasar global yang semakin kompetitif. Pemerintah AS telah menyetujui lebih dari USD 33 miliar dari total pendanaan USD 36 miliar yang diusulkan. Insentif tambahan hingga USD 75 miliar juga tersedia dari pemerintah dan lembaga swasta.
Tinggalkan komentar