Aduuh! TikTok Nyaris Dilarang di AS, Mahkamah Agung Jadi Harapan Terakhir!

Gambar: Ilustrasi logo TikTok dengan latar belakang gedung Mahkamah Agung AS.

Perang Hukum TikTok di AS Berlanjut ke Mahkamah Agung

Aduuh! TikTok Nyaris Dilarang di AS,  Mahkamah Agung Jadi Harapan Terakhir!

Setelah ditolak pengadilan federal, TikTok kini mengadu nasib ke Mahkamah Agung Amerika Serikat. Raksasa media sosial asal China ini memohon agar Mahkamah Agung menunda berlakunya undang-undang yang melarang aplikasi mereka di AS, yang dijadwalkan berlaku 19 Januari 2025. Langkah ini diambil setelah upaya penundaan sebelumnya gagal.

TikTok: Larangan Ini Melanggar Kebebasan Berbicara!

Dalam pernyataan resmi di platform X, TikTok menegaskan bahwa larangan tersebut melanggar hak kebebasan berbicara warga Amerika. Mereka meminta Mahkamah Agung untuk menerapkan pengawasan ketat terhadap larangan ini, mengacu pada rekam jejak pengadilan tertinggi AS dalam melindungi kebebasan berbicara. "Hari ini, kami meminta Pengadilan untuk menerapkan pengawasan ketat terhadap larangan berbicara dan menyimpulkan bahwa hal ini melanggar Amandemen Pertama," tulis TikTok.

Pernyataan Trump Jadi Senjata TikTok

TikTok juga kembali mengungkit pernyataan Presiden terpilih Donald Trump yang pernah menyatakan akan "menyelamatkan" TikTok. Mereka berargumen bahwa tidak ada manfaat bagi pemerintah, publik, atau pengadilan jika larangan diberlakukan, hanya untuk kemudian dicabut oleh pemerintahan baru beberapa waktu kemudian, mengingat pelantikan presiden baru jatuh sehari setelah undang-undang tersebut berlaku.

Nasib 170 Juta Pengguna TikTok di AS Diujung Tanduk

Jika Mahkamah Agung tidak mengabulkan permohonan TikTok, aplikasi ini akan diblokir di AS mulai Januari 2025. Hal ini akan berdampak pada sekitar 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat yang akan kehilangan akses ke platform tersebut. TikTok berharap Mahkamah Agung memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan banding terakhir mereka.

Kasus ini menyoroti perdebatan rumit antara kebebasan berbicara, keamanan data pengguna, dan implikasi politik dalam dunia teknologi global. Nasib TikTok di AS kini sepenuhnya berada di tangan Mahkamah Agung.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar

>